Daftar Kode Plat Tanda Nomor Kendaraan di Indonesia

Tanda nomor kendaraan atau plat nomor atau nomor polisi yang terdiri dari huruf dan angka merupakan kode yang menandakan wilayah dari kepemilikan suatu kendaraan.

Arti yang terkandung antara lain; pada baris pertama merupakan kode wilayah dalam huruf, berikutnya kode digit angka merupakan nomor polisi tanda kepemilikan, yang terakhir adalah kode seri akhir dalam wilayah.

Untuk baris kedua berisi informasi bulan dan tahun status pembayaran pajak kendaraan tersebut.

Berikut daftar kode tanda nomor kendaraan bermotor di Indonesia, dilansir dari Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tahun 2006;

Daerah Penomoran

1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, kode BL

• Lingkup Wilayah: Aceh, Pidie, Sabang, Aceh Besar, Aceh Barat, Aceh Selatan, Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Tenggara, dan Aceh Utara.

2. Provinsi Sumatera Utara, terdiri dari 2 kode:

• BK dengan lingkup wilayah: Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Simalungun, Kota Pematangsiantar, Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Karo, Kabupaten Asahan, Kabupaten Labuhan Batu.
• BB dengan lingkup wilayah: Kabupaten Tapanuli Utara, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Dairi, Kabupaten Nias, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir.

3. Provinsi Sumatera Barat, kode BA

• Lingkup Wilayah: Kota Padang, Kota Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar/Batu Sangkar, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Sawahlunto/Sijunjung, Kabupaten Solok.

4. Provinsi Riau, kode BM

• Lingkup wilayah: Kota Pekanbaru, Kabupaten Indragiri Hulu/Rengat, Kabupaten Indragiri Hilir/Tembilahan, Kabupaten Kampar/Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Dumai, Kabupaten Siak, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kuantan Singingi.

5. Provinsi Kepulauan Riau, kode BP

• Lingkup wilayah: Kabupaten Karimun, Kabupaten Kepulaiuan Riau, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, Kota Batam, Tanjungpinang.

6. Provinsi Sumatera Selatan, kode BG

• Lingkup Wilayah: Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyu Asin, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Kabupaten Muara Enim, Kabupaten Lahat.

7. Provinsi Bangka Belitung, kode BN

• Lingkup Wilayah : Kabupaten Bangka dan Kabupaten Belitung

8. Provinsi Lampung, kode BE

• Lingkup Wilayah: Kota Bandar Lampung, Kabupaten Lampung Selatan, Kabupaten Lampung Tengah, Kabupaten Lampung Utara, dan Kabupaten Lampung Barat.

9. Provinsi Bengkulu, kode BD

• Lingkup Wilayah: Kota Bengkulu, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Bengkulu Selatan, dan Kabupaten Rejang Lebong.

10. Provinsi Jambi, kode BH

• Lingkup wilayah: Kota Jambi, Kabupaten Batanghari, Kabupaten Bungo Tebo, Kabupaten Kerinci, Kabupaten Tanjung Jabung, dan Kabupaten Sarulangon Bangko.

11. Provinsi DKI Jakarta, kode B

• Lingkup wilayah: Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Tangerang, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Tangerang, dan Kabupaten Bekasi.

12. Provinsi Banten, kode A

• Lingkup wilayah: Kabupaten Serang, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Cilegon, dan Kabupaten Lebak.

13. Provinsi Jawa Barat, terdiri dari:

• Kode D dengan lingkup wilayah Kota Bandang dan Kabupaten Bandung
• Kode F dengan lingkup wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Sukabumi.
• Kode T dengan lingkup wilayah Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, dan Kabupaten Subang.
• Kode E dengan lingkup wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Malajengka, dan Kabupaten Kuningan.
• Kode Z dengan lingkup wilayah Kabupaten Garut, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kabupaten Ciamis

14. Provinsi Jawa Tengah, terdiri dari:

• Kode H dengan lingkup wilayah Kota Semarang, Kabupaten Salatiga, Kabupaten Kendal, Kabupaten Demak, dan Kabupaten Grobogan.
• Kode G dengan lingkup wilayah Pekalongan, Brebes, Tegal, Siawi, Batang, dan Pemalang.
• Kode K dengan lingkup wilayah Pati, Kudus, Jepara, Rembang, dan Blora.
• Kode R dengan lingkup wilayah Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara.
• Kode AA dengan lingkup wilayah Magelang, Purwerojo, Kebumen, Temanggung, dan Wonosobo.
• Kode AD dengan lingkup wilayah Surakarta, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Wonogiri, dan Klaten.

15. Provinsi D.I.Y, kode AB

• Lingkup wilayah: Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul, Sleman, dan Kulon Progo.

16. Provinsi Jawa Timur

• Kode wilayah L dengan lingkup wilayah Surabaya
• Kode wilayah W dengan lingkup wilayah Gresik, Sidoarjo, Mojokerto, dan Jombang.
• Kode wilayah N dengan lingkup wilayah Malang, Probolinggo, Pasuruan, dan Lumajang.
• Kode wilayah P dengan lingkup wilayah Besuki, Bondowoso, Situbondo, Jember, dan Banyuwangi.
• Kode wilayah AG dengan lingkup wilayah Kediri, Pare, Blitar, Tulungagung, Nganjuk, dan Trenggalek.
• Kode wilayah AE dengan lingkup wilayah Madiun, Ngawi, Magetan, Ponorogo, dan Pacitan.
• Kode wilayah S dengan lingkup wilayah Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.
• Kode wilayah M dengan lingkup wilayah Pamekasan, Bangkalan, Sampang, dan Sumenep.

17. Provinsi Bali, kode DK

• Lingkup wilayah: Denpasar, Badung, Buleleng, Tabanan, Gianyar, Klungkung, Bangli, Karangasem, dan Jembrana.

18. Provinsi Nusa Tenggara Barat

• Kode wilayah DR dengan lingkup wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, dan Lombok Timur.
• Kode wilayah EA dengan lingkup wilayah Sumbawa, Dompu, dan Bima.

19. Provinsi Nusa Tenggara Timur

• Kode wilayah DH dengan lingkup wilayah Kupang, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, dan Belu.
• Kode wilayah EB dengan lingkup wilayah Ende, Sikka, Flores Timur, Ngada, Manggarai, dan Alor.
• Kode wilayah ED dengan lingkup wilayah Sumba Timur dan Sumba Barat

20. Provinsi Kalimantan Barat, kode KB

• Lingkup wilayah: Pontianak, Sambas, Sanggau, Sintang, Kapuas Hulu, dan Ketapang

21. Provinsi Kalimantan Selatan, kode DA

• Lingkup wilayah: Banjarmasin, Banjar atau Martapura, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Pulau Laut, Tabalong, Tapin, dan Marabahan.

22. Provinsi Kalimantan Tengah, kode KH

• Lingkup wilayah: Palangkaraya, Kapuas, Barito Barat, Barito Kuala, Kota Waringin Tim, dan Pangkalan Bun

23. Provinsi Kalimantan Timur, kode KT

• Lingkup wilayah: Balikpapan, Samarinda, Tarakan, Berau, Kutai, Pasir, Bontang, dan Bulungan

24. Provinsi Sulawesi Utara

• Kode wilayah DB dengan lingkup wilayah Manado, Minahasa, dan Bitung.
• Kode wilayah DL dengan lingkup wilayah Sangir Talaud.

25. Provinsi Gorontalo, kode DM

• Lingkup wilayah: Gorontalo, Pohuato, Bualemo, dan Limboto

26. Provinsi Sulawesi Tengah, kode wilayah DN

• Lingkup wilayah: Palu, Donggala, Buol Toli-Toli, Poso, dan Banggai

27. Provinsi Sulawesi Selatan, kode DD

• Lingkup wilayah: Makasar, Gowa, Takalar, Maros, Pangkajene Kepulauan, Bantaeng, Jeneponto, Bulukumba, Selayar, Pare-Pare, Barru, Sidrap, Pinrang, Palopo, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Tana Toraja, Enrekang, Boje, Wajo, Sopeng, Sinjai, Sinjai, dan Watampone.

28. Provinsi Sulawesi Barat, kode DC

• Lingkup wilayah: Majene, Mamuju, Palewali, Mamasa, dan Polewalimamasa.

29. Provinsi Sulawesi Tenggara, kode DT

• Lingkup wilayah: Kendari, Kolaka, Buton, dan Muna.

30. Provinsi Maluku, kode DE

• Lingkup wilayah: Ambon, Maluku Tenggara, dan Maluku Tengah.

31. Provinsi Maluku Utara, kode DG

• Lingkup wilayah: Halmahera Tengah, Halmahera Barat, Halmahera Selatan, dan Halmahera Ut atau Tobelo

32. Provinsi Papua, kode DS

• Lingkup wilayah: Jayapura, Jayawijaya, Biak Numfor, Manokwari, Fak-Fak, Merauke, Sorong, Paniai, dan Yapen Waropen.

Selain itu, warna plat nomor kendaraan merupakan pembagian atau menandakan jenis operasional atau peruntukan untuk kendaraan tersebut.

Warna Plat Nomor Kendaraan

• Perseorangan atau sewa, berwarna dasar hitam tulisan putih
• Umum, berwarna dasar kuning tulisan hitam
• Pemerintah, berwarna dasar merah tulisan putih
• Korps Diplomatik Negara Asing, berwarna dasar putih atau merah tulisan hitam
• Staff Operasional Korps Diplomatik Negara Asing, berwarna dasar hitam tulisan putih dengan 5 angka dan kode angka negara dicetak kecil, memiliki format sub bagian.