Menilik Paket Wonderful Huta Toba 4 Hari 3 Malam

Program Corporate Culture Win-Way (Wonderful Indonesia Way) yang telah diluncurkan Menteri Pariwisata Arief Yahya dan telah diterapkan  di beberapa destinasi wisata tanah air, kini giliran Danau Toba. Paket Wonderful Huta Toba untuk 4 hari 3 malam mulai disiapkan untuk menyasar target mancanegara dari Singapura dan Malaysia.

Gerak Cepat Kemenpar

Paket Wonderful Huta Toba merupakan paket wisata menjelajahi destinasi baru di 3 Kabupaten sekitar perairan Danau Toba yang akan menjadi diversifikasi produk dari paket wisata danau Toba yang sudah ada selama ini.


“Huta Toba” singkatan dari Humbang Hasundutan-Tapanuli Utara-Toba Samosir.

Penyiapan paket baru ini sudah disiapkan sejak Minggu (14/10).

Mian Simanjuntak, tourism consultant yang ikut mengembangkan wisata Raja Ampat dan Tolikara langsung digandeng. Tim Percepatan Wisata Sejarah, Religi, Tradisi dan Budaya Kemenpar ikut dilibatkan.

Kepala Dinas Pariwisata setempat juga diajak berkolaborasi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata Kemenpar. Dan semuanya, diajak melihat, merasakan langsung, dan meracik agenda liburan untuk market mancanegara.

“Kita tidak boleh lelet. Peta persaingan ke depan adalah yang cepat menyalip yang lelet, bukan yang besar menginjak yang kecil. Muaranya harus bergerak cepat, agresif, terus bergerak, menciptakan quick wins, dengan cara-cara cerdas,” ujar Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, Senin (15/10).

Bukan hanya Wisata Danau Saja 

Sejumlah tempat-tempat keren di Tapanuli Utara disisir habis. Dari mulai Huta Ginjang, Sipiltik homestay, perkebunan nanas Onanrunggu Sipahutar, Rumah Makan Gorga, air panas Sipoholon, semua didatangi.

Tempat keren di Humbang Hasundutan dan Tobasa juga ikut disambangi. Industri pembuatan kacang, Desa Sitampurung, Bakkara, Batu Gaja Restaurat, Sisingamangaraja Palace Tour sampai Sipinsur Geo Site Park, semua ikut disentuh.

Kemudian Desa Meat, Lumban Silintong dan Hauma Bange Vilage, Balige Market Tradisional Balerong , Lumban Bul Bul, hingga Desa Pagar Batu. Semua ikut diamati. Yang memikat, punya nilai jual, langsung disusun skenario penjualannya.

“Wisata Toba itu tidak hanya melihat danau, ada banyak sisi lain yang bisa dieksplorasi. Alam, Agrowisata , sejarah , religi, budaya dan kulinernya banyak yang keren,” ucap Andhy Marpaung, Kasubbid Destinasi Area I B – Asdep Pengembangan Destinasi Regional I Kemenpar.

Ide Promosi yang Tepat

Hal itu senada dengan Mian Simanjuntak. Sebagai praktisi yang pernah ikut serta mengembangkan wisata Raja Ampat, dia mengaku banyak menemukan warna baru yang menarik. “Daerah tropis tapi dingin. Ada kabut. Unik, kaya cerita, dan sangat berbeda,” katanya.

Hal yang sama juga datang dari Binhot Aritonang selaku Kepala Dinas Pariwisata Tapanuli Utara. Menurut Binhot, skema baru ini adalah salah satu bentuk promosi destinasi yang efektif. Bila disentuh dengan cara yang pas, dia meyakini bakal punya “daya ledak” yang luar biasa.

“Ada prinsip, seeing is believing! Ketika sudah melihat, merasakan sensasinya, baru bisa disusun paket yang menarik untuk market mancanegara. Ini terobosan keren,” jelasnya.

Sumber: IDNTimes

Back to top button

Adblock Detected

Please Turnoff Ad Blocker