Tren Pemasaran Digital jadi Alasan Mengubah Strategi Pemasaran

Kini dunia telah banyak berubah dan teknologi dapat dikatakan telah memimpin karena berhasil mempengaruhi hampir semua aspek kehidupan manusia menjadi digital. Mulai dari hiburan, kesehatan, real estate, perbankan dan bahkan mata uang.

Pada Januari 2018 saja, 24% dari 5.700 pemasar global yang disurvei mengungkapkan bahwa dalam lima tahun terakhir media sosial telah menjadi bagian penting bagi pemasaran mereka.

Untuk mengikuti perkembangan yang selalu berubah, pakar pemasaran digital berusaha untuk selalu tetap sejajar dengan tren teknologi yang terus berkembang. Perusahaan pemasaran media sosial bekerja tanpa lelah meneliti konsumen sehingga dapat mengetahui penyebab keterlibatan mereka terhadap suatu produk atau merek.

Berkat penilitian yang dilakukan, upaya dalam menemukan solusi online terbaik untuk melayani permintaan klien dengan cara termudah dan paling hemat biaya, baik itu dengan mengembangkan teknologi baru atau beradaptasi dengan tren.

Berikut beberapa tren pemasaran digital;

1. Obrolan Interaktif

Chatbots telah digunakan lebih lama dari realitas virtual, merupakan teknologi yang menggabungkan penggunaan teks, suara, dan pesan untuk berkomunikasi langsung dengan konsumen.

Menurut laporan Grand View Research tahun 2017, pasar chatbot global diperkirakan akan melihat tingkat pertumbuhan tahunan gabungan 24,3% dan diproyeksikan mencapai $ 1,25 miliar pada 2025. Pada 2017, LivePerson melakukan survei terhadap 5.000 konsumen yang berbasis di enam negara dan menemukan bahwa 67% dari mereka yang disurvei menggunakan chatbots untuk dukungan pelanggan. Selain itu, 38% memiliki umpan balik positif, dan hanya 11% yang melaporkan reaksi negatif terhadap teknologi.

Baca: Beberapa Hal yang Tak Diketahui Tentang Bisnis Online

Aplikasi perpesanan seperti Facebook Messenger dan WhatsApp juga menggunakan bot messenger yang disesuaikan untuk mendorong produk dan layanan. Mereka melakukan ini tidak hanya dengan mempromosikan merek, tetapi juga menyediakan pengguna potensial pengalaman layanan pelanggan yang dipersonalisasi.

Alasan utama mengapa teknologi ini sangat sukses karena dapat menjawab kebutuhan konsumen akan informasi dengan cepat dan akurat.

Selain itu, Chatbots juga dapat mengumpulkan data pengguna yang meningkatkan interaksi dengan mereka.

2. Pencarian Suara

Penggunaan fitur ini pun mengalami peningkatan yang signifikan. Asisten suara memungkinkan pengguna ponsel untuk mengakses informasi online dan melakukan tugas-tugas tertentu yang belum pernah ada sebelumnya. Di AS saja, penggunaan fitur asisten suara diperkirakan akan meningkat sebesar 128,9% pada tahun 2018, dibandingkan dengan 2017. Jumlah totalnya adalah 35,6 juta orang Amerika yang menggunakan layanan setidaknya sekali sebulan.

Ini tidak seperti pencarian online biasa, pencarian suara hanya akan memberikan jawaban yang paling terkait dengan sebuah pertanyaan. Bisnis ingin menjadi salah satu hasil yang cocok dengan kueri suara pengguna.

3. Mengintegrasikan Teknologi AI dan Blockchain

Teknologi Blockchain mungkin membuat cara pandang dunia tentang keuangan dan sistem keuangan. Pengaruhnya pun tidak hanya terbatas pada sektor-sektor ini dan dalam beberapa tahun terakhir, telah meluas ke pemasaran digital.

Teknologi ini telah memungkinkan pelaku pasar untuk melacak dimana iklan mereka ditempatkan dan memastikan bahwa konsumen nyata, daripada bot otomatis, mengklik iklan mereka. Hal ini membuat data keterlibatan pelanggan menjadi lebih andal dan memastikan bahwa aset pemasaran merek tidak terbuang percuma.

Konsumen juga dapat mengambil keuntungan dari sifat transparan teknologi blockchain, karena memberi mereka kontrol lebih besar tentang bagaimana data pribadi mereka harus digunakan oleh pengiklan. Ketika kepercayaan konsumen meningkat, kemungkinan mereka berbagi informasi pribadi juga meningkat. Ini membantu pemasar dan perusahaan untuk mengenal mereka lebih baik.

Ada beberapa layanan yang mengubah permainan yang dapat membantu pemasar melacak secara efektif upaya pemasaran melalui blockchain, memastikan setiap penny ditempatkan di tempat yang seharusnya. Meskipun ini berarti biaya tambahan, laba atas investasi membuatnya bernilai dolar ekstra dengan memastikan setiap iklan mencapai target pemirsa.

4. Pemasaran Influencer

Dengan adanya media sosial orang cenderung tertarik pada pengalaman yang otentik dan nyata. Dan calon pelanggan lebih cenderung mempercayai orang yang sebenarnya atas iklan tentang seberapa bagus suatu produk atau merek tertentu. Di sinilah influencer masuk.

Meskipun pemasaran influencer bisa sangat efektif tapi bisa jadi mahal. Menggunakan hashtag yang efektif sehingga dapat dengan mudah diingat dan diadopsi akan semakin membantu kampanye promosi.

Agar pemasaran digital menjadi lebih efektif selalu melakukan dan evaluasi strategi secara teratur, sehingga pemasaran digital akan menjadi kekuatan pendorong untuk sukses.

Sumber: Forbes

Back to top button

Adblock Detected

Please Turnoff Ad Blocker